Ketika aku masih berumur 7 bulan dalam kandungan ibuku,aku memaksakan diri untuk keluar dari rahim ibuku agar lahir tepat pada hari raya Idul Fitri,dimana orang-orang merayakan kemenangan spiritualnya pada hari itu. Kebahagian orang-orang adalah kebahagiaan aku,ibuku,ayahku dan saudara-saudaraku waktu itu.
Ketika aku berumur 7 tahun, aku merasa bahwa mars selalu memanggilku untuk kembali dan aku merasa bumi hanyalah persinggahan sementara belaka.Pada umur 9 tahun aku sering melihat makhluk-makhluk yang aneh-aneh yang kadang tidak mempunyai bentuk muka seperti manusia.Sehingga pernah ketika suatu waktu aku kesal terhadap makhluk aneh yang terus menggodaku,aku memukulnya dengan energy yg tiba-tiba keluar dari tanganku, sehingga makhluk itu sepertinya mati kemudian jasadnya menghilang tertiup angin.
Dari semenjak itu aku merasakan dan menyadari bahwa ternyata aku bisa melihat sesuatu yang lain. Terkadang didalam otak dan pikiranku terpampang hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Kadang aku juga tahu hal2 yang pernah terjadi sebelumnya, sehingga bila diceritakan kepada orang lain kadang mereka tidak percaya dan menganggap aku sok tahu atau mengada-ada.
Kini timbul pertanyaan dalam diriku apakah aku ini indigo?
Ketika kemudian aku membaca buku-buku tentang orang indigo aku kadang mengerti bahwa aku mendekati hal yang sama.
Menurut para pakar bahwa anak atau orang indigo itu adalah:
=) Sandra Sedgbeer, seorang redaktur dan penerbit majalah: “Anak-anak yang lahir saat ini nampaknya mempunyai lebih banyak “perangkat lunak” yang telah dimasukkan ke sistem mereka. Mereka adalah lompatan evolusioner; mereka menunjukkan pada kita ke mana langkah tujuan kita sebagai spesies. Dan saya yakin bahwa anak-anak ini lahir dengan susunan saraf yang kemampuannya lebih tinggi. Kita semua juga memiliki kemampuan seperti itu, tetapi kita telah kehilangan itu lebih dari ratusan tahun lalu.”
=) Elijah, seorang musisi: “Ada beberapa Indigo yang turun ke planet ini membawa pedang kemauan, pedang kekuatan, untuk memangkas paradigma lama dan menembus ilusi. Ada yang membawa welas asih yang lembut dan ada yang membawa bahasa baru cahaya dan suara…Kenapa para Indigo ke sini? Para Indigo ke sini untuk menjembatani Surga dan Bumi.”
=) Elizabeth Green, pengarang dan dosen: “Mereka memiliki dasar spiritual yang sangat tinggi. Tidak religius, tetapi spiritual…. Mereka mempunyai perasaan yang dapat mengetahui adanya kekuatan yang lebih tinggi.”
=) Neale Donald Walsch, pengarang: “Menurut saya, anak-Anak Indigo adalah anak-anak yang kesadarannya berkembang secara dramatis mengenai semua hal yang ada di sekitar mereka, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.”
Orang indigo seolah mempunyai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain,padahal pada dasarnya setiap orang itu adalah orang indigo karena setiap masing-masing orang itu mempunyai kemampuan yang khusus.Tetapi yang disebut orang indigo adalah orang yang sadar atas kemampuan mereka,sedangkan yang lainnya membutuhkan latihan yang lebih banyak serta latihan spiritual untuk menemukan kembali bakatnya yang terpendam dari mereka.
Banyak anak berbakat yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan sekolah sehingga mereka dikatakan bermasalah seperti terkena Gangguan Pemusatan Perhatian (Attention Deficit Disorder) atau autisme. Sebenarnya, kemampuan mereka jauh di depan. Kebutuhan mereka lebih banyak. Di samping mengajarkan cara menghafalkan data, banyak pendidik menyatakan bahwa sekolah juga seharusnya mengajarkan anak-anak cara mengambil keputusan, cara makan yang benar, bahkan cara menanam bahan makanan, dan cara untuk bermeditasi. Sekolah semestinya mengusahakan cara-cara untuk memanfaatkan apa yang ada dalam diri anak, membuka kebijaksanaannya yang bersemayam di sana secara alami.* Menurut Edgar Cayce, ”Indigo dan warna lembayung mengindikasikan para pencari dari segala jenis, orang-orang melakukan pencarian karena alasan tertentu atau untuk memperoleh pengalaman spiritual.” Menurut latihan yoga kuno, indigo adalah warna cakra mata ketiga.
source : http://adeanto.qwords.net/iam-indigo
No comments:
Post a Comment