Di Saat Saya Ingin Memposting sesuatu di blog saya dan saya melihat sebuah artikel yang berkata seperti ini Pesawat Canggih AS Mirip UFO , dan saya terpana dan terdiam , kenapa mereka jauh lebih hebat dari kita ? dan kenapa negara kita tidak membuat atau bersaing dengan Mereka yang hebat2 dan jago2 .. tapi mungkin dari faktor negaraku dan negara kita
seandainya ada yang ingin menyekolahkan saya ke NASA (National Aeronautics and Space Administration) saya pasti akan belajar sungguh2 untuk bisa membuat pesawat dan mempelajari dasar pembuatan nya dan setelah saya telah mempelajarinya saya akan kembali ke negara saya yaitu indonesia , dan di sana saya akan membuat itu dengan tangan saya untuk negaraku, kadang aku bingung bagaimana caranya untuk bisa belajar di NASA itu tapi aku tidak akan menyerah untuk menggapai cita-citaku
"If You Want You Can !! "
Tidak mau kalah dari China yang makin menggebu memproduksi senjata
canggih, Amerika Serikat melengkapi armada lautnya dengan sejumlah
pesawat nirawak canggih. Salah satunya adalah pesawat
berekor robotik yang bentuknya mirip UFO -- piring terbang yang gepeng
di sisi pinggirnya. Di masa depan, pesawat ini diprediksi bakal
menimbulkan kesalahpahaman, masyarakat mengira telah melihat UFO.
Pesawat ini dijadwalkan akan ditempatkan ke kapal induk AS pada 2013.
Sebagai
langkah menuju ke sana, pesawat yang diberi nama X-47B drone baru-baru
ini telah melakukan penerbangan perdananya. Untuk diketahui pesawat
drone adalah pesawat yang dipandu dari darat. Dalam medan perang,
penggunaan pesawat ini akan memperkecil risiko korban jiwa dan mendukung
kegiatan intelijen.
Angkatan
Laut AS menyebut, X-47B -- yang didesain dengan fitur tersembunyi
oleh Northrop Grumman -- lebih dari sekedar pesawat pengangkut pertama
berbasis drone, juga merupakan uji platform pengisian bahan bakar
mandiri tanpa bantuan manusia yang ditargetkan tercapai pada tahun 2014.
"Penerbangan
minggu lalu memberi gambaran jelas pada kita soal kemampuan aerodinamis
sistem udara X-47B. Ini membuktikan semua prediksi kami," kata Janis
Pamiljans, wakil direktur program Northrop Grumman, seperti dimuat Space.com.
Uji
terbang juga dimanfaatkan untuk mengetes sistem navigasi robotik, baik
perangkat keras maupun lunak. Otak robotik didesain untuk
membantu X-47B terbang dan mendarat di dek kapal induk.
Tes
yang dilakukan tidak mencakup demonstrasi persenjataan dan sensir.
Namun, belum ada alasan jelas mengapa X-47B tidak ditujukan untuk
mengangkut senjata di masa depan.
Militer
AS telah mendemonstrasikan serangan mematikan pesawat nirawak, Reaper
dan Predator di Afghanistan, Irak, dan Pakistan. Angkatan Laut telah
mengumumkan rencana untuk menggunakan helikopter tanpa awak yang
dipersenjatai.
Sebelumnya,
Para pengamat militer AS mengatakan bahwa pengembangan senjata
baru adalah salah satu langkah AS untuk mengimbangi perkembangan
persenjataan China. Terakhir, China telah mengembangkan misil
penghancur kapal induk yang terbukti berhasil dalam uji coba.
"Modernisasi
militer China adalah ancaman jangka panjang sehingga membuat AS harus
bersiap untuk wilayah Asia-Pasifik, meningkatkan kemampuan robotik,
persenjataan udara dan daratan," ujar Patrick Cronin, analis senior
untuk lembaga New American Security.
No comments:
Post a Comment